
, Sitemap merupakan peta situs. Ibarat peta beneran, sitemap menggambarkan setiap sudut website Anda dengan kumpulan link-link. Crawler
Dengan Membuat dan men-submit Sitemap maka dapat dipastikan crawler search engine mengetahui halaman-halaman pada situs kita, termasuk URL yang bisa jadi tidak akan ditemukan search engine.
Bentuk paling sederhana Sitemap adalah berupa file XML yang berisi daftar URL sebuah situs beserta metadata-nya masing-masing. Metadata misalnya :
- Seberapa sering halaman situs kita berubah. Contoh : kita mungkin meng-update halaman kita tentang produk setiap hari, tapi halaman About Me cuma 6 bulan sekali.
- Tanggal terakhir halaman di modifikasi.
- Tingkat keutamaan relatif dari halaman-halaman di situs kita. Misal, Home Page kita mempunyai keutamaan relatif 1.0, halaman-halaman Category 0.8, postingan blog 0.5, atau halaman produk juga 0.5. Yang perlu diketahui, angka-angka tadi hanya berarti bahwa Home Page kita relatif lebih utama daripada halaman Category, lalu halaman Category relatif lebih utama daripada postingan blog kita, dan tidak berpengaruh pada ranking masing-masing halaman kita di SERP.
Anda sangat disarankan membuat sitemap jika memiliki website dengan kontent yang berubah-ubah seperti blog yang senantiasa diupdate postingannya. Crawler search engine juga kesulitan mengindeks website yang mengandung banyak javascript, AJAX, atau website yang mengandung banyak Flash.
Buat Anda yang baru me-launching website atau blog yang pastinya tidak diketahui atau belum pernah dikunjungi oleh crawler search engine sebaiknya membuat sitemap.
Untuk membuat sitemap tidak begitu sulit. silahakn kunjungi artikel tentang cara membuat daftar isi atau sitemap kemudian beritahukan URL nya ke search engine. Atau bisa juga disubmitkan ke google webmaster tools.
0 comments:
Post a Comment